Lahat, – Manajemen Risiko saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan bagi setiap organisasi terlebih pada kondisi dan persaingan yang terus berkembang yang menghadapkan organisasi pada berbagai risiko dalam menjalankan kegiatannya. Berbagai tantangan yang timbul dari perkembangan jaman membuat organisasi harus dapat bertahan sekaligus mampu memenuhi kebutuhan organisasi tersebut serta mampu mengelola berbagai risiko yang akan dihadapi di masa datang dengan baik.
Instansi pemerintah secara umum mempunyai kesamaan yaitu menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan kegiatannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, namun organisasi publik mepunyai tugas dan fungsi yang unik dibandingkan dengan organisasi swasta karena misi yang diemban oleh organisasi sektor publik berbeda dengan sektor swasta dengan kata lain bahwa risiko selalu terkait dengan ketidakpastian akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan yang berdampak pada pencapaian tujuan organisasi.
Bertitik tolak pengertian diatas, bertempat di ruang rapat Inspektorat Kabupaten Lahat dilaksanakan Sosialisasi Manajemen Resiko Pemerintah Daerah yang diikuti oleh Pemda di wilayah Sumbagsel, kegiatan yang dilakukan secara Virtual dihadiri oleh perwakilan OPD di Kabupaten Lahat. Acara yang dipimpin lansung oleh Kepala Inspektorat Lahat, diisi dengan penjelasan mengenai pengisian kuesioner awal pengelolaan manajemen resiko oleh narasumber BPKP Wilayah Sumatera Selatan.
Dengan Penerapan Manajemen Risiko di sektor publik diharapkan akan mampu mengendalikan risiko organisasi sektor publik sehingga perannya dapat berjalan maksimal. Lebih dari itu, melalui manajemen resiko, sektor publik diharapkan mampu mendukung peningkatan kinerja Pemerintah Daerah. Penyelenggaraan pemerintahan tentu saja memiliki banyak kegiatan yang cukup banyak yang luas, maka untuk dapat mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintah yang baik tersebut pemerintah pun melakukan Manajemen Resiko yang merupakan suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman yang didukung dengan pembangunan sistem untuk dapat mengendalikan seluruh kegiatan.